Bunuh diri itu bisa dicegah! Apa kabar, sobat Obrolin Aja? Rasanya mudah merasa sedih atau depresi di masa sulit sekarang ini, ya? Tapi gawatnya, bisa ada orang ingin bunuh diri!
Perasaan depresi dan ingin bunuh diri bisa terjadi pada siapa saja, jadi tanggapilah dengan serius. Jadilah sandaran untuk orang-orang di dekatmu yang mungkin mengalaminya!
Banyak yang harus dilakukan untuk membantu mereka yang depresi, jadi mulailah dengan mengenali 5 tanda orang ingin bunuh diri berikut…
5 Ciri-Ciri Orang Ingin Bunuh Diri
1. Depresi Berat
Keinginan bunuh diri selalu dimulai dengan rasa depresi. Perasaan tertekan oleh masalah dalam hidup seperti pekerjaan, hubungan sosial, keuangan, dan lain-lain.
Orang mau bundir (bunuh diri) menunjukkan gejala depresi berat: kesedihan mendalam, sulit tidur di malam hari, emosi tak terkendali, tidak nafsu makan, dsb.
Bila segala hal negatif itu berlangsung berhari-hari dan tidak membaik setelah istirahat atau menghibur diri, orang itu mengalami depresi dan jadi rentan untuk bunuh diri!
Temani dan jadilah pendengar yang baik untuknya agar kondisinya membaik!
2. Kehilangan Minat Pada Hal Yang Disukai
Orang ingin bundir sulit menikmati apapun, salah satu gejala stres akibat tekanan hidupnya. Tapi kalau masih bisa menikmati hal yang disukainya, masih ada harapan.
Tapi kalau dia kehilangan minat pada hal yang disukainya, bahkan setelah didorong ke arah itu, gawat! Tanpa ada hiburan atau tempat bersandar, kecenderungan bunuh diri meningkat!
Kalau ini terjadi, hibur dia supaya lebih santai dan bisa melupakan beban pekerjaan, keluarga, dsb walau sejenak. Dukunganmu akan sangat berarti!
3. Rendah Diri
Bila sudah depresi berat dalam waktu lama, orang akan merasa tidak berharga atau rendah diri.
Dia sering mengabaikan makan, mandi, serta perawatan lain. Gaya bicara dan pandangan hidupnya jadi pesimis; merasa diri tak berguna dan lebih baik tidak ada.
Bila ini terjadi, bantulah dia untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Temani dia dalam bekerja, ajak makan siang, dsb agar tidak kesepian.
Jangan berkata, “Kamu itu berharga!” atau semacamnya, karena pada tahap ini umumnya mereka sudah tidak percaya apa pun dan hanya menganggap itu seperti ucapan kosong.
Lebih baik tunjukkan bukti nyata kalau kamu peduli dengan komunikasi dan aktivitas bersama. Bila dia sendiri yang bertanya, barulah kamu jawab, “Kamu itu berharga untukku.”
4. Berbicara Soal Kematian
Orang yang ingin bunuh diri akan membicarakannya, baik secara sadar atau tidak. Dan topik tanda orang ingin bunuh diri adalah kematian.
Mungkin mereka mengatakannya dengan nada tidak serius, bercanda, dll sambil bilang, “Cuma penasaran aja, kok!”
Jangan tertipu, ini tanda orang ingin bunuh diri! Mungkin belum sampai tahap ‘melakukan’, hanya ‘memikirkan’ atau ‘coba-coba’. Tapi ini sudah sangat berbahaya!
Jangan memarahi mereka atau berlebihan dalam menanggapinya; jawab dengan serius, tanpa coba-coba mencegah atau menasihati.
Yang mereka butuhkan adalah pendengar yang baik, bukan tukang ceramah. Temani dan hibur mereka, tanpa panik atau menunjukkan kalau kamu menyadarinya.
Baca Juga: Tips Menjadi Pendengar yang Baik
Percayalah, rasa pedulimu adalah obat mujarab untuk depresi dan keinginan bunuh diri. Tapi tetap harus disampaikan dengan baik, tanpa memaksa atau buru-buru.
5. ‘Pamit’ Pada Keluarga dan Orang Terkasih
Orang yang ingin bunuh diri, biar sudah merasa putus asa separah apa pun, umumnya tetap tidak ingin melakukannya jauh di lubuk hatinya.
Mereka akan menemui keluarga, teman, dan kerabat dekat untuk ‘pamit’ tepat sebelum bunuh diri. Mereka juga mulai membagi-bagikan barang, uang, atau kekayaan mereka ke keluarga dan teman dekat.
Jadi saat ada seseorang yang ‘bersikap aneh’ pada keluarga atau teman dekatnya, bicara seolah akan pergi jauh, kemungkinan mereka mau bunuh diri!
Saat ini terjadi, minta orang terdekat itu untuk menemani mereka, dan bertanya apa ada masalah. Mereka bisa menjadi tempat curhat efektif agar tidak terjadi bunuh diri.
Tentu, ini masalah sensitif yang tidak bisa diselesaikan dengan mudah. Mintalah bantuan psikolog dan orang yang bisa dipercaya untuk mengatasinya!
P.S. Orang yang ingin bunuh diri atau depresi umumnya merasa makin menderita (malu, merepotkan, dsb) saat banyak orang terlibat, jadi jangan berlebihan.
Kalau masalahnya tersebar dan jadi bahan obrolan, mereka akan semakin tertekan, jadi hati-hati.
Demikian tanda-tanda orang ingin bunuh diri! Dengarkan dan dukung mereka yang merasa begitu tanpa menghakimi, oke? Bantuanmu sangat diperlukan agar mereka bisa bangkit!
Para psikolog kami di Obrolin Aja selalu siap membantu, jadi hubungi kami bila butuh bantuan!
Sumber: hellosehat.com