top of page
Search

4 Ciri Hubungan Toxic

Writer: Obrolin AjaObrolin Aja

"Hubungan tidak sehat itu penuh kata-kata manis yang mengendalikan, seperti racun."

Apa hubunganmu toxic? Tak terasa hampir akhir lagi, kawan Obrolin Aja. Waktu santai yang cocok untuk melakukan hobi atau menghabiskan waktu bersama pasangan~


Eits, apa hubunganmu dengan pacar atau pasangan toxic!? Bukan menuduh, tapi ada kalanya kita tidak sadar kalau hubungan kita tidak sehat, akibat rasa cinta.


Tapi jangan cemas, sadari bahaya dengan mengenali 4 ciri hubungan tidak sehat berikut ini~

 

4 Tanda Hubungan Tidak Sehat


1. Komunikasi Tidak Lancar

Hubungan toxic adalah hubungan antar manusia yang melukai salah satu atau kedua pesertanya.


Kalau kamu berada dalam hubungan yang toxic, tanda paling jelas adalah sulitnya berkomunikasi. Setiap kali ingin bicara, rasanya ragu dan canggung.


Kenapa? Karena secara langsung atau tidak langsung, kamu sadar bahwa komunikasi dengan si dia selalu berujung masalah.


Baik itu hal sepele atau penting, setiap kalian bicara yang ada rasa tidak nyaman, gelisah, marah, sedih, dll. Tak jarang kalian malah bertengkar!


Karena sudah tahu bakal ribut, setiap kali mau bicara rasanya ingin menghindar. Kalau sudah begini, kalian ada di dalam hubungan tidak sehat!


Entah apa masalah komunikasinya dari dia, kamu, atau kalian berdua. Tapi, jangan harap bisa pacaran mesra bila bicara tanpa bertengkar saja sulit!



2. Hubungan Berat Sebelah

Tanda hubungan tidak sehat paling umum adalah tidak adanya keseimbangan. Entah oleh dia atau kamu, hubungan kalian berjalan sangat sepihak dalam hal apa pun.


Mau jalan-jalan? Dia yang tentukan tempat dan waktunya. Kamu ingin melakukan sesuatu? Dia nggak mau dan jadi batal. Dia ingin melakukan sesuatu? Kamu harus mau atau dia ngambek.


Ini adalah tindakan manipulatif pasangan untuk mengendalikan kamu! Kalau semuanya sesuai mau dia dan pendapatmu tidak dihargai, itu hubungan yang toxic!!


Pasangan memanfaatkan rasa cintamu padanya untuk terus mengalah, bahkan untuk hal sepele. Padahal harusnya kalian saling mengalah, bukan memberatkan salah satu pihak.


Mungkin kamu atau dia menganggap tindakan mengatur ini ‘ungkapan cinta’, tapi itu BOHONG BESAR. Hubungan sehat itu saling kompromi, bukan menyuruh dan memaksa.


Umumnya ini dilakukan cowok parasit, tapi banyak wanita yang melakukannya. Jangan jadi pacar parasit!


3. Merasa Terkekang

Ciri hubungan tidak sehat lain bisa dirasakan langsung olehmu: merasa terkekang! Tidak bebas! Huaaa!


Ehem, maksud terkekang di sini adalah kamu sulit menjadi diri sendiri. Karena pasangan selalu mengatur ini itu, kamu harus menjadi orang lain saat bersamanya.


Padahal hubungan asmara itu terbentuk karena bisa jujur di depan pasangan, bukan jaga martabat seperti menghadap presiden atau menteri.


4. Tidak Direstui Orang Sekitar

Orang sudah dimabuk cinta atau bucin (budak cinta), kadang begitu buta akan situasi hubungan toxicnya dan mengabaikan 3 poin di atas.


Kalau sudah begini, saatnya minta bantuan orang sekitar: orang tua, saudara, rekan kerja, dan teman!


Pandangan mereka yang lebih netral dan tidak bias karena cinta pasti lebih meyakinkan daripada artikel yang kamu baca di internet, bukan?


Kalau orang tua melarang, teman menganjurkan cari orang lain, dsb, berarti hubunganmu memang toxic! Selama penyebabnya masuk akal ya, seperti perilaku buruk atau minta duit terus.


Ada kalanya kita tidak bisa melihat hubungan toxic sebelum disadarkan pihak luar, jadi jangan ditunda-tunda! Minta pendapat dan bantuan orang lain untuk keluar dari hubungan tidak sehat!


Ya, pendapat pihak luar itu termasuk dokter dan psikolog. Karena kamu sakit cinta!

 

Demikian 4 tips dan trik ciri hubungan toxic! Hubungan asmara itu memang menggoda, tapi jangan mabuk sampai menyesal ya.


Mau curhat soal pacarmu yang menyebalkan? Para psikolog Obrolin Aja siap berbagi cerita serupa~


 
 
 

留言


Subscribe Form

Thanks for submitting!

  • Facebook
  • Twitter
  • LinkedIn

©2021 by Obrolin Aja.

bottom of page