top of page
Search

Tips Mengatasi Body Shaming


"Hentikan body shaming ya, friends. Semua bentuk tubuh itu indah!"

Stop body shaming! Kita jumpa lagi, kawan Obrolin Aja. Mendekati akhir tahun, rasanya jadi malas ya? Eit, tapi jangan malas makan atau kebanyakan makan, apalagi body shaming!


Body shaming adalah tindakan mengejek penampilan fisik seseorang, entah karena gemuk, kurus, pendek, tinggi besar, dsb. Mungkin kita tanpa sadar mengalami atau melakukannya…!?


Tenang, gak perlu emosi. Ikuti tips dan trik berikut biar kamu stay cool saat menerima body shaming!

 

Tips Mengatasi Body Shaming


1. Abaikan Perkataan Orang

Body shaming itu intinya kata-kata tidak baik, jadi kenapa harus didengarkan? Seperti kita mem-‘filter’ kata-kata kotor di televisi dari otak kita, lakukan hal yang sama untuk body shaming!


Anggap saja mereka justru iri dengan tubuhmu! Toh gemuk ataupun ceking punya daya tarik tersendiri; tinggi badan yang di bawah atau di atas rata-rata itu justru imut!


Tentu tidak mudah mengubah pola pikir dan tidak acuh pada perkataan orang, tapi percayalah: kamu akan lebih bahagia dan tidak sakit hati dengan melakukannya.


Toh di dunia ini pasti ada saja orang sirik yang tidak bisa diam; jangan dengarkan orang macam itu!


2. Bersyukur Atas Diri Sendiri

Saat dirundung ejekan dan sindiran body shaming, rasanya kita jadi terperangkap dalam aura negatif.


No! Setiap orang wajar punya kekurangan, termasuk kamu. Tidak perlu merasa malu, apalagi di dunia ini tidak ada orang yang sempurna.


Jadi, lebih baik bersyukur! Kalau merasa gemuk, bersyukurlah tubuhmu subur, penuh gizi. Kalau kurus, bersyukurlah kamu bisa makan banyak tanpa khawatir.


Toh orang yang sibuk meledek kamu juga tidak sempurna; munafik dech, kayak netizen. Jadi fokus pada kelebihanmu saja, oke?


3. Waspada Pada Media Sosial

Zaman social media begini, cyber bullying dan bullying verbal semakin merajarela. Salah satu bentuknya adalah body shaming!


Karena itu, kamu harus hati-hati di media sosial dan aplikasi chat seperti Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp, Line, Kakao Talk, dsb.


Salah-salah, bakal ada netizen tak bertanggung jawab yang asal komen body shaming padamu! Jangan tanggapi serius, toh cuma postingan digital. Block aja, hehe.


Yang penting adalah dirimu di dunia nyata, yang selalu stay cool~


4. Temui Macam-Macam Orang

Orang yang terkena body shaming kadang kesulitan melakukan tips-tips di atas, dan penyebab umumnya adalah… orang sekeliling mereka yang meledek tiap hari!


Setabah apapun, pasti lama-lama nggak tahan kan digituin terus? Pada saat ini, jauhi mereka dan cobalah cari teman baru yang senasib!


Tidak harus mereka yang mengalami body shaming, tapi aneka jenis orang yang berbeda. Pasti banyak yang beda tinggi badan, ukuran tubuh, lingkar perut, warna kulit, logat bahasa, dsb.


Hanya sekedar bertemu atau ngobrol singkat pun tak apa; kamu akan menyadari bahwa perbedaan itu wajar, dan sebenarnya banyak orang yang toleransi pada keragaman fisik.


Masalah body shaming seolah lenyap; karena kamu tahu ada orang yang tidak akan mengejekmu dan justru menghormatimu seperti mereka~


5. Lakukan Hobi

Salah satu cara ampuh mengusir stres akibat body shaming adalah hobi!


Baik itu olahraga ringan seperti jogging, koleksi kartu, main game, baca buku, nonton drama, dll, bisa menghibur dan menjadi pengalih perhatian!


Toh orang yang body shaming umumnya tidak pede, jadi harus mengejek orang lain. Buat apa ngeladenin mereka? Mending waktunya dipakai buat senang-senang, ya nggak??

 

Demikian tips dan trik mengatasi body shaming dari Obrolin Aja! Kata-kata bisa lebih menyakitkan dari pukulan, jadi mari saling menjaga ucapan dan emosi kita, oke?


Untuk saran lebih lanjut, silakan ngobrol dengan psikolog di Obrolin Aja~


Sumber: indozone.id

9 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page