Burnout dan malas itu berbeda! Apa kabar, sobat Obrolin Aja? Sudah mau weekend habis kerja keras semingguan, pasti senang dong. Eh, tapi ada kalanya kita merasa malas dan capek walau sudah liburan. Kenapa, ya?
Itu namanya burnout! Rasanya kamu ajdi nggak mau kerja atau melakukan apa pun… Tapi ini beda dengan malas! Penasaran? Yuk kita lihat penjelasan dan tanda-tandanya di bawah~
Pengertian Burnout
Burnout atau biasa juga disebut sebagai burnout syndrome, adalah kondisi stress berat yang dipicu oleh pekerjaan. Dalam bahasa inggris, ‘burnout’ bisa diartikan ‘terbakar habis’.
Semangat kerjamu itu ibarat kayu bakar untuk menyalakan api unggun (pekerjaan). Begitu habis, yang tersisa hanyalah bekas hitam (capek) dan asap tebal (stress). Itulah burnout!
Walau mirip, burnout it bukan malas! Burnout itu terjadi karena pekerjaan, dan bukan secara acak atau tergantung mood. Mari kita lihat tanda-tanda dan gejala burnout di bawah…
5 Tanda Kamu Mengalami Burnout, Bukan Malas
1. Jenuh Dengan Semua Hal
Malas itu keadaan yang konstan; mau ngapain aja bawaannya selalu mau tidur atau main.
Tapi burnout beda. Rasanya kamu letih dan tidak bersemangat melakukan apapun. Bahkan setelah selesai kerja dan bisa santai, rasanya tegang terus.
Makanan enak atau minuman segar tidak membantumu ceria lagi. Belum ngantuk, tapi bawaannya ingin rebahan terus.
Kamu bahkan tidak bersemangat melakukan hobi, yang mungkin selama ini kamu bela-belain begadang untuk melakukannya.
Beda dengan orang malas yang langsung semangat begitu nggak perlu kerja, orang burnout merasa letih lesu dan tidak bisa menikmati apapun!
Ini sangat serius, jadi jangan diabaikan dengan kata “Ah, lu mah malas aja.”, ya!
2. Dulu Rajin Kerja
Bukti tak terbantahkan kalau burnout itu bukan malas? Dulu kamu rajin kerja! Selalu on time, nggak pakai molor atau cari alasan.
Tapi suatu hari, mendadak semangat kerjamu hilang. Saat kerja, rasanya nggak semangat dan sekedar selesai saja. Auto-pilot!
Kalau terjadi untuk pekerjaan baru yang tidak kamu sukai, itu wajar. Mungkin kesal, malas, atau sulit menyesuaikan diri.
Tapi kalau kamu juga merasa tidak semangat untuk pekerjaan yang kamu sukai, berarti burnout!
3. Selalu Down dan Sensitif
Orang malas itu nggak semangat saat kerja, tapi langsung bergairah begitu mau pulang kerja, membolos, atau ditraktir sama bos.
Tapi orang burnout beda. Moodnya tak karuan; bisa tiba-tiba marah atau sedih. Biar sudah santai atau senang-senang, rasanya perasaan campur aduk.
4. Kesehatan Memburuk
Burnout itu ibarat demam tanpa panas. Stres kerja berkelanjutan, bahkan setelah semua selesai.
Gejala burnout paling jelas adalah tubuhmu mulai sakit. Pertama, sakit kepala. Kedua, pusing. Ketiga, gak nafsu makan. Keempat, lupa mandi. Dll.
Kamu juga jadi gampang lelah dan setiap aktivitas rasanya seperti siksaan!
5. Terjadi Secara Bertahap
Burnout itu bertahap. Perubahannya tiba-tiba, tapi kecil dan terus berkembang tanpa disadari, dan sering tidak diketahui!
Dulu rajin, tapi mendadak nggak semangat. Perlahan jadi jarang makan dan mandi, lalu gampang sakit. Akhirnya kamu berubah jadi orang sakit-sakitan dan pesimis… Mengerikan!
Demikian pengertian serta tanda-tanda dan gejala burnout! Jangan berlebihan bekerja, karena itu memperbesar resiko stres kerja berlebih dan terkena burnout syndrome.
Istirahatlah dan santai selagi bisa, jangan sampai kamu kena burnout dan jadi tidak bisa menikmatinya! Curhat bersama psikolog kami di Obrolin Aja biar nggak pusing, oke?
Sumber: idntimes.com